7+ Cara Cek Perbedaan iPhone Asli dan Palsu
Tutorial: Tips dan Trik Cara Cek Perbedaan iPhone Asli dan Palsu - Cara Mengetahui iPhone Palsu
iPhone merupakan sebuah produk dari Apple yang sangat digemari di semua kalangan. Sayangnya, iPhone ditujukan untuk konsumen menengah ke atas.
Karena target penjualan ini-nya-lah yang membuat iPhone agak sedikit mahal. Masalah lainnya, iPhone itu pun punya berbagai jenis dengan kondisi palsu, rekondisi, refurbish, atau pun replika.
Untuk kamu yang ingin membeli iPhone, pastinya tidak ingin tertipu ketika membeli iPhone. Sudah mengeluarkan uang banyak, tapi iPhone yang didapatkan adalah iPhone palsu.
Di bawah ini kami akan menjelaskan kriteria, ciri-ciri, dan perbedaan antara iPhone asli dengan iPhone palsu. Semuanya akan dinilai dimulai dari OS hingga fisiknya.
Salah satu cara mengecek dan mengetahui apakah iPhone itu asli atau bukan, kamu bisa mengeceknya dengan cara membuka iTunes. Caranya seperti ini:
Kasus ini pun bisa kamu terapkan apabila kamu akan dan/atau ingin membeli iPhone bekas. Seandainya iTunes tidak bisa saling berhubungan dengan iPhone tsb, dipastikan iPhone itu barang replika (palsu).
Setiap platform Operating System (OS) memiliki pasar aplikasinya sendiri. Google di dukung oleh Google Play Store, BlackBerry dengan App World, dan Windows Phone yang di dukung oleh Windows Phone Store.
Contohnya, apabila kamu memiliki iPhone lalu membuka App Store akan tetapi yang ditampilkan adalah tampilan Google Play Store, sudah pasti itu iPhone palsu.
Nah kamu juga harus tahu kalau iPhone palsu itu bukan berarti tidak mendukung App Store. Kenapa? Karena beberapa kejadian yang pernah terjadi, pernah mengungkapkan kalau sebuah iPhone palsu bisa saja dipasangkan App Store.
Untuk mengatasi masalah ini, pastikan kamu memiliki dan/atau membuat sebuah email untuk masuk ke App Store. Jika bisa, berarti iPhone itu asli, bukan iPhone replika.
Harganya yang mahal karena target penjualannya pun ditujukan ke kalangan menengah ke atas, sudah pasti material yang terpasang di iPhone tersebut merupakan material dengan kualitas terbaik.
Seandainya kamu ingin membeli iPhone baru atau bekas, cek kondisi fisiknya. Khususnya dibagian Body. Seandainya kondisi fisiknya terlihat seperti plastik, dipastikan perangkat itu merupakan iPhone palsu.
Yang namanya iPhone asli pasti menggunakan Retina Display. Buat yang belum tahu, Retina Display adalah kerapatan piksel pada layar smartphone yang di ukur dari sisi dioda, dimana setiap 1 dioda memiliki 4 retina.
Maksudnya begini, setiap dioda itu memiliki 4 layar retina. Karena kerapatannya inilah, suatu layar bisa ditampilkan secara terang, jelas, dan bersih. Untuk membedakan mana iPhone asli dan iPhone palsu, kamu harus mengecek kejelasan dari layarnya.
Sayangnya, dioda ini tidak dapat dilihat oleh mata manusia. Solusinya? Ajak teman kamu yang memiliki iPhone, lalu lakukan perbandingan layar. Jika hasilnya sama, itu iPhone asli. Jika hasilnya buram, itu iPhone palsu.
Masih bingung juga tentang perbedaan ini? Mungkin gambar dibawah ini sedikit membantu :)
ScreenShoot (SS) atau Screen Capture merupakan penangkapan layar yang sedang ditampilkan di layar smartphone, penangkapan layar ini nantinya akan menjadi sebuah foto di galeri.
Tidak banyak yang tahu, faktanya kalau kamu bisa melakukan SS di hp iPhone dan ternyata itu berhasil, itu menandakan kalau iPhone tersebut merupakan iPhone asli, dan bukan iPhone palsu lagi.
Caranya sangat mudah; (1.) aktifkan iPhone, (2.) buka layar home atau salah satu aplikasi, (3.) tekan tombol kunci dan home, (4.) apabila SS berhasil, iPhone itu asli.
Kamu harus tahu, iPhone murah belum tentu iPhone palsu. Tanyakan kepada penjual dari mana ia mendapatkan iPhone tersebut.
Carding? Bisa jadi. Carding merupakan salah satu cara berbelanja di Internet akan tetapi menggunakan kartu kredit milik orang lain. Ketika barangnya sudah didapatkan oleh pelaku, saat itu juga pelaku menjual ke teman-teman atau lingkungan terdekatnya dengan harga yang murah.
Sayangnya, kami belum memiliki informasi Carding ini secara akurat. Ada yang bilang garansinya Internasional, garansinya tidak ada, ada juga yang mengatakan garansinya ada berdasarkan di negara mana ia membeli iPhone tersebut.
Selain itu, iPhone murah juga merupakan salah satu kriteria atau ciri-ciri iPhone palsu. Jadi, pikirkan secara baik-baik.
Setelah transaksi selesai, biasanya penjual akan menyerahkan iPhone tersebut ke tangan kamu. Tapi ingat, kamu harus melakukan kesepakatan terlebih dahulu dengannya.
Seandainya uang sudah diberikan, dan barangnya sudah berada di tangan kamu; dan ternyata tersedia SLOT untuk memori eksternal, dipastikan iPhone itu merupakan perangkat palsu.
Salah satu fakta menarik tentang Apple, Apple tidak pernah membuat iPhone dengan menyediakan slot MicroSD.
Karena ketidaksertaan pemasangan MicroSD inilah, hampir semua memori Internal yang ada di iPhone memiliki ruang yang cukup luas, dimulai dari 16 GB, 32 GB, 64 GB, hingga 128 GB.
Selain itu kamu juga harus mengecek keaslian iPhone langsung di Pengaturan, iPhone, di iTunes, dan pada kemasan (Box/Dus/Kotak) aslinya.
Untuk tutorial cara iPhone yang satu ini, kami pisahkan di artikel selanjutnya karena pembahasannya yang cukup panjang dan agak sedikit rumit. Silakan klik disini: Cara Cek Keaslian iPhone dengan Nomor Seri (IMEI) iPhone, iPad, iPad Touch.
Dari penjelasan di atas, sekarang kamu sudah tahu apa perbedaaan dan perbandingan iPhone asli dengan iPhone palsu; serta cara mengecek dan mengetahui keaslian iPhone. Semoga berguna.*
iPhone merupakan sebuah produk dari Apple yang sangat digemari di semua kalangan. Sayangnya, iPhone ditujukan untuk konsumen menengah ke atas.
Karena target penjualan ini-nya-lah yang membuat iPhone agak sedikit mahal. Masalah lainnya, iPhone itu pun punya berbagai jenis dengan kondisi palsu, rekondisi, refurbish, atau pun replika.
Untuk kamu yang ingin membeli iPhone, pastinya tidak ingin tertipu ketika membeli iPhone. Sudah mengeluarkan uang banyak, tapi iPhone yang didapatkan adalah iPhone palsu.
7+ Cara Cek Perbedaan iPhone Asli dan Palsu
Di bawah ini kami akan menjelaskan kriteria, ciri-ciri, dan perbedaan antara iPhone asli dengan iPhone palsu. Semuanya akan dinilai dimulai dari OS hingga fisiknya.
1. iTunes yang Tidak Bisa di Buka di iPhone Palsu
Salah satu cara mengecek dan mengetahui apakah iPhone itu asli atau bukan, kamu bisa mengeceknya dengan cara membuka iTunes. Caranya seperti ini:
- Siapkan iPhone dan kabel data USB aslinya
- Install iTunes di komputer atau laptop kamu; jika sudah ada silakan diperbaharui (Update)
- Hubungkan iPhone dengan laptop (iTunes)
- Jika iPhone terdeteksi dengan baik di iTunes, artinya iPhone itu asli
Kasus ini pun bisa kamu terapkan apabila kamu akan dan/atau ingin membeli iPhone bekas. Seandainya iTunes tidak bisa saling berhubungan dengan iPhone tsb, dipastikan iPhone itu barang replika (palsu).
2. Pasar Aplikasi App Store
Setiap platform Operating System (OS) memiliki pasar aplikasinya sendiri. Google di dukung oleh Google Play Store, BlackBerry dengan App World, dan Windows Phone yang di dukung oleh Windows Phone Store.
Contohnya, apabila kamu memiliki iPhone lalu membuka App Store akan tetapi yang ditampilkan adalah tampilan Google Play Store, sudah pasti itu iPhone palsu.
iPhone asli nyatanya hanya mendukung App Store sebagai tempat install/uninstall berbagai program aplikasi yang telah disediakan.
Nah kamu juga harus tahu kalau iPhone palsu itu bukan berarti tidak mendukung App Store. Kenapa? Karena beberapa kejadian yang pernah terjadi, pernah mengungkapkan kalau sebuah iPhone palsu bisa saja dipasangkan App Store.
Untuk mengatasi masalah ini, pastikan kamu memiliki dan/atau membuat sebuah email untuk masuk ke App Store. Jika bisa, berarti iPhone itu asli, bukan iPhone replika.
3. iPhone Asli dengan Material iPhone Berkualitas
Harganya yang mahal karena target penjualannya pun ditujukan ke kalangan menengah ke atas, sudah pasti material yang terpasang di iPhone tersebut merupakan material dengan kualitas terbaik.
Seandainya kamu ingin membeli iPhone baru atau bekas, cek kondisi fisiknya. Khususnya dibagian Body. Seandainya kondisi fisiknya terlihat seperti plastik, dipastikan perangkat itu merupakan iPhone palsu.
4. iPhone Asli Pasti Menggunakan Retina Display
Yang namanya iPhone asli pasti menggunakan Retina Display. Buat yang belum tahu, Retina Display adalah kerapatan piksel pada layar smartphone yang di ukur dari sisi dioda, dimana setiap 1 dioda memiliki 4 retina.
Maksudnya begini, setiap dioda itu memiliki 4 layar retina. Karena kerapatannya inilah, suatu layar bisa ditampilkan secara terang, jelas, dan bersih. Untuk membedakan mana iPhone asli dan iPhone palsu, kamu harus mengecek kejelasan dari layarnya.
Sayangnya, dioda ini tidak dapat dilihat oleh mata manusia. Solusinya? Ajak teman kamu yang memiliki iPhone, lalu lakukan perbandingan layar. Jika hasilnya sama, itu iPhone asli. Jika hasilnya buram, itu iPhone palsu.
Masih bingung juga tentang perbedaan ini? Mungkin gambar dibawah ini sedikit membantu :)
5. Bisa Melakukan ScreenShoot secara Manual
ScreenShoot (SS) atau Screen Capture merupakan penangkapan layar yang sedang ditampilkan di layar smartphone, penangkapan layar ini nantinya akan menjadi sebuah foto di galeri.
Tidak banyak yang tahu, faktanya kalau kamu bisa melakukan SS di hp iPhone dan ternyata itu berhasil, itu menandakan kalau iPhone tersebut merupakan iPhone asli, dan bukan iPhone palsu lagi.
Caranya sangat mudah; (1.) aktifkan iPhone, (2.) buka layar home atau salah satu aplikasi, (3.) tekan tombol kunci dan home, (4.) apabila SS berhasil, iPhone itu asli.
6. Permasalahan tentang iPhone Murah, Palsu?
Kamu harus tahu, iPhone murah belum tentu iPhone palsu. Tanyakan kepada penjual dari mana ia mendapatkan iPhone tersebut.
Carding? Bisa jadi. Carding merupakan salah satu cara berbelanja di Internet akan tetapi menggunakan kartu kredit milik orang lain. Ketika barangnya sudah didapatkan oleh pelaku, saat itu juga pelaku menjual ke teman-teman atau lingkungan terdekatnya dengan harga yang murah.
Sayangnya, kami belum memiliki informasi Carding ini secara akurat. Ada yang bilang garansinya Internasional, garansinya tidak ada, ada juga yang mengatakan garansinya ada berdasarkan di negara mana ia membeli iPhone tersebut.
Selain itu, iPhone murah juga merupakan salah satu kriteria atau ciri-ciri iPhone palsu. Jadi, pikirkan secara baik-baik.
7. iPhone Asli tidak Menggunakan Memori Eksternal
Setelah transaksi selesai, biasanya penjual akan menyerahkan iPhone tersebut ke tangan kamu. Tapi ingat, kamu harus melakukan kesepakatan terlebih dahulu dengannya.
Seandainya uang sudah diberikan, dan barangnya sudah berada di tangan kamu; dan ternyata tersedia SLOT untuk memori eksternal, dipastikan iPhone itu merupakan perangkat palsu.
Salah satu fakta menarik tentang Apple, Apple tidak pernah membuat iPhone dengan menyediakan slot MicroSD.
Karena ketidaksertaan pemasangan MicroSD inilah, hampir semua memori Internal yang ada di iPhone memiliki ruang yang cukup luas, dimulai dari 16 GB, 32 GB, 64 GB, hingga 128 GB.
Cara Cek Keaslian iPhone Asli, KW, dan Replika
Selain itu kamu juga harus mengecek keaslian iPhone langsung di Pengaturan, iPhone, di iTunes, dan pada kemasan (Box/Dus/Kotak) aslinya.
Untuk tutorial cara iPhone yang satu ini, kami pisahkan di artikel selanjutnya karena pembahasannya yang cukup panjang dan agak sedikit rumit. Silakan klik disini: Cara Cek Keaslian iPhone dengan Nomor Seri (IMEI) iPhone, iPad, iPad Touch.
Dari penjelasan di atas, sekarang kamu sudah tahu apa perbedaaan dan perbandingan iPhone asli dengan iPhone palsu; serta cara mengecek dan mengetahui keaslian iPhone. Semoga berguna.*
0 Response to "7+ Cara Cek Perbedaan iPhone Asli dan Palsu"
Post a Comment
1. Jangan pernah Spam Comment!
2. Punya masalah dan pertanyaan khusus? Masuk ke halaman Konsultasi